JAKARTA, KOMPAS.com — Kampanye terbuka untuk pemilu legislatif dimulai Senin (16/3). Beberapa ruas jalan di Jakarta akan bertambah padat dengan adanya arak-arakan massa pendukung partai politik peserta pemilu. Tidak terbayang, bagaimana kondisi Jakarta yang akrab dengan kemacetan dalam kesehariannya. Jakarta Pusat: Kawasan Monas dan sekitarnya-kawasan Lapangan Banteng-Taman Tugu Tani-Taman Menteng-Taman Suropati-Taman Amir Hamzah-Taman Tugu Proklamasi dan sekitarnya-kawasan Patung Pemuda-kawasan Bundaran Hotel Indonesia-kawasan Jembatan Semanggi-Jalan Merdeka Utara-Jalan Merdeka Barat-Jalan Merdeka Selatan-Jalan Merdeka Timur (Ridwan Rais)-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan DR Soetomo-Jalan Veteran-Jalan Veteran I-Jalan Veteran II-Jalan Veteran III-Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Kebon Sirih-Jalan Taman Tugu Tani-Jalan Prapatan-Jalan Kwitang-Jalan Jend Suprapto s/d perempatan Coca-Cola/Cempaka Mas-Jalan MH Thamrin-Jalan Jend Sudirman-Jalan Imam Bonjol-Jalan P Diponegoro-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Meutia-Jalan Teuku Umar-Jalan Taman Suropati-Jalan Madiun-Jalan Sunda Kelapa-Jalan Jend Gatot Subroto-Jalan Gunung Sahari Raya -Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba Raya. Jakarta Barat: Kawasan Taman Fatahillah/Kota Tua-Taman Kota Srengseng dan sekitarnya-Jalan DR Latumenten-Jalan Letjen S Parman-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya.
Untungnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dalam surat keputusannya No 9/KPU-DKI/VII/2008 menetapkan sejumlah wilayah yang dilarang digunakan untuk berkampanye. Jalan-jalan tersebut dapat menjadi panduan bagi Anda agar dapat terhindar dari kemacetan akibat kampanye 2009. Berikut wilayah-wilayah tersebut:
Jakarta Utara: Kawasan Taman Kelapa Gading-Jalan Gunung Sahari Raya.
kampanye sebetulnya boleh dimana saja, asal tertib dan ga ganggu pengguna jalan. ok
BalasHapus