Jakarta - Raupan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DKI Jakarta menurun. Penurunan suara partai dakwah ini diprediksi karena isu poligami, korupsi, dan asusila yang menerpa kadernya.
"Ini dampak isu korupsi, asusila, dan poligami. Masyarakat gara-gara itu langsung menyerapnya," ujar Direktur Pusat Kajian Politik dan Kebijakan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid ketika dihubungi detikcom, Jumat (10/5/2009).
Hasil quick count yang dilakukan Puskaptis menempatkan Partai Demokrat (PD) sebagai pemenang di DKI dengan 31, 89 persen. PKS hanya di posisi ketiga dengan 13,12 persen, bahkan disalip PDIP di posisi kedua dengan 15,89 persen.
"Hasil ini sanksi moral bagi PKS," imbuh Husin.Husin juga menilai, upaya PKS untuk mencitrakan diri sebagai partai terbuka lewat sejumlah iklan, tidak berjalan efektif. PKS, lanjut Husin, masih terkesan eksklusif dan belum bisa melepaskan "image" partai dakwahnya. "Masyarakat melihat mereka masih sebagai partai dakwah," pungkasnya. (detik pemilu)
JUAL ECERAN DAN GROSIR PRODUK PERNAK PERNIK UNIK BISA UNTUK HADIAH, HIASAN ATAU DIJUAL KEMBALI ... PASTI MENGUNTUNGKAN, Kunjungi situsnya: PERNAK PERNIK UNIK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar